Pegadaian Mengenalkan Produk Haji di Grand Clarion Hotel Kendari

PT Pegadaian Cabang kendari melakukan kegiatan seminar pada Selasa, 20 Desember 2016 di Phinisi Room Hotel Grand Clarion Kendari. Seminar Bertajuk “Langkah menuju baitullah” itu mengenalkan produk baru dari Pegadaian Syariah Kendari yaitu Arrum Haji, dimana Arrum Haji tersebut diperuntukan kepada masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji melalui pembiayaan yang ditawarkan oleh Pegadaian Syariah dan langsung mendapatkan nomor porsi haji. Seminar yang dimulai pukul 1.00 Wita tersebut dibuka langsung oleh kepala perwakilan kementerian Agama Kota Kendari. Disela-sela sambutannya Kepala perwakilan Kementerian Agama Kota Kendari tersebut menjelaskan tentang tingginya animo masyarakat untuk berhaji dan juga kuota haji yang diberikan pemerintah kepada Sulawesi Tenggara. Saat ini Sulawesi Tenggara mendapatkan porsi sebanyak 1300 yang akan dibagi di sejumlah Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tenggara. Produk Arrum Haji tersebut dikenalkan langsung oleh Pimpinan Wilayah VI Makassar, Nurul Islamiyah. Selain Arrum Haji, ia juga menjelaskan tentang core bisnis dari pegadaian itu sendiri yaitu gadai.

“Animo umat Islam untuk melakukan ibadah haji begitu besar, hal ini terlihat dari tingginya pendaftaran setiap tahunnya dalam melakukan pendaftaran haji.” kata Kepala Perwakilan Kementerian Agama Kota Kendari pada sambutannya di acara tersebut.

Dalam brosur yang dibagikan pada seminar tersebut menjelaskan cukup dengan jaminan emas setara Rp 7 juta dan juga pembukaan rekening awal sebesar Rp. 500 ribu sudah bisa terdaftar sebagai nasabah untuk melakukan ibadah haji. Dengan melengkapi sejumlah persyaratan yang ditentukan oleh Pegadaian, Nasabah yang memenuhi syarat akan diberikan pinjaman sebesar 25 juta dalam bentuk tabungan haji. Dan pengembalian angsurannya berbeda-beda mulai dari 12 hingga 60 bulan.

Saat ditanya mengenai tujuan dari seminar tersebut, salah satu penaksir muda pegadaian cabang kendari mengatakan seminar tersebut bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai produk yang tergolong baru tersebut.

“Seminar ini bertujuan untuk sosilalisasi pengenalan produk kepada masyarakat, selain itu juga sebagai pengenalan karena produknya tergolong baru dengan harapan masyarakat bisa tahu tentang produk ini.” Kata Zul Ilmi, penaksir muda pegadaian.

Kegiatan tersebut telah dilakukan juga di cabang-cabang lainnya di Indonesia, dan kota Kendari sebagai yang terakhir dari kegiatan seminar pengenalan produk tersebut. Seminar yang dihadiri 148 orang itu ditutup dengan membagi-bagikan doorprize kepada peserta yang hadir.