Facebook Menjual sebagian Sahamnya untuk Lembaga Amal Kemanusiaan

Pendiri Social Media sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Pada Jumat, 19 Agustus 2016 dikabarkan telah menjual sebagian saham perusahaan yang didirikannya sebanyak 768.000 lembar saham dengan nilai sekitar 95 juta USD atau setara 1,25 Triliun Rupiah. Hal tersebut terungkap dari sebuah dokumen yang diajukan ke otoritas bursa saham, Securities Exchange Commision (SEC). Perusahaan yang didirikannya pada tahun 2004 itu masih memiliki saham atas namanya sendiri sekitar 400 juta lebih lembar saham setelah ia menjual sebagian sahamnya. Kabarnya saham yang dijual pada hari jumat itu akan dialokasikan dananya kepada lembaga kemanusiaan yang ia dirikan bersama dengan istrinya, Priscila Chan. 

Lembaga yang dinamai Chan Zuckerberg Initiative LLC yang ia dirikan bersama istrinya itu bertujuan untuk amal yang melingkupi isu kesehatan, pendidikan, akses intenet dan memajukan potensi manusia serta mempromosikan kesetaraan. 

Sebelumnya pada Desember tahun 2015, setelah kelahiran anak pertamanya. Ia dan istrinya mengumumkan di Sosial media akun pribadinya akan menyumbangkan 99 persen kekayaannya di Facebook untuk proyek kemanusiaan. 

Situs Teknologi Recode mewartakan, bahwa penjualan saham pada jumat, 19 Agustus 2016 itu merupakan penjualan saham pertama mereka sejak ia mengumumkan akan menjual 99 persen saham mereka di Facebook untuk amal. 

Banyak pihak yang menanggapi keputusan Zuckerberg sama halnya seperti menstrasfer sejumlah kepemilikan saham tanpa membayar pajak keuntungan modal, pasalnya lembaga amal yang akan menerima donasi dari hasil penjualan saham facebook adalah kepunyaan mereka sendiri. 

Namun Zuckberger menepis hal tersebut walaupun yayasan amalnya menggunakan LLC, mereka akan tetap membayar pajak dan tidak mengambil keutungna dari proses perpindah saham tersebut. 

“Dengan menggunakan LLC daripada yayasan tradisional lainnya, kami lebih fleksibel dalam menjalankan misi secara lebih efektif. Kami tidak menerima keuntungan pajak dari perpindahan saham ini.” terang Zuckerberg.